Seorang pahlawan dalam kehidupan sehari-hari tidak perlu tambahan embel-embel di depan namanya. Pahlawan yang sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari adalah mereka yang menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Mereka biasanya disebut dengan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Semua orang dapat berjasa dan menjadi pahlawan bagi bangsa ini sesuai dengan caranya masing-masing. Sikap kepahlawanan sangat penting dan harus dimiliki setiap orang. Walaupun tidak mendapat penghargaan dari siapapun sikap kepahlawanan harus senantiasa dipupuk sebab penghargaan bukanlah tujuan dari seorang pahlawan. Kita harus membiasakan diri memiliki sikap kepahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap kepahlawan dapat kita terapkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat. Salah satu sikap kepahlawanan yang sering kita temui dalam masyarakat adalah orang-orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan orang banyak daripada kepentingan diri sendiri. Dengan sikap mau bekerja dengan sungguh-sungguh dan mengutamakan kepentingan orang banyak daripada kepentingan diri sendiri merupakan contoh sikap kepahlawanan. Berikut ini kisah kepahlawanan seorang penjaga rel kereta api.
Gimin tinggal di Desa Lemah Abang, Karawang. Pekerjaannya sangat mulia. Banyak orang yang telah ia selamatkan. Namun demikian, banyak orang yang tidak peduli terhadap apa yang ia lakukan. Tidak ada ucapan terima kasih yang diberikan kepadanya. Pendapatannya sangat kecil dan tentunya kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jam istirahatnya tidak menentu. Bahkan suatu saat, ia tidak bisa menikmati makan siangnya karena tiba-tiba ada pekerjaan yang harus ia lakukan.
Hari raya pun terkadang ia harus masuk bekerja. Namun, Gimin tetap berusaha untuk bekerja sepenuh hati. Gimin sangat mencintai pekerjaannya. Ia sudah melakukan pekerjaannya hampir 30 tahun lamanya. Apa sebenarnya pekerjaan Gimin? Mengapa ia sangat senang dengan pekerjaannya?
Gimin adalah seorang penjaga pintu rel kereta api. Ia sangat bangga dengan apa yang ia lakukan karena ia bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya. Panas terik atau guyuran air hujan tidak pernah ia pedulikan. Begitu juga dengan suara bising kendaraan. Ia tidak pernah terganggu dengan semua itu. Bahkan, umpatan dari mereka yang marah karena Gimin menutup pintu rel pun ia abaikan. Di dalam pikirannya yang ada hanyalah cara untuk menyelamatkan orang-orang.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang dilakukan oleh Pak Gimin?
Gimin adalah seorang penjaga pintu rel kereta api. Sebagai penjaga rel kereta api ia bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya.
2. Apa yang akan terjadi jika tidak ada Pak Gimin?
Jika tidak ada Pak Gimim dan teman-teman tentunya keadaan lalu lintas akan menjadi kacau dan mungkin sering terjadi kecelakaan.
3. Sikap kepahlawanan apakah yang ditunjukkan oleh Pak Gimin?
Sikap kepahlawanan yang ditunjkkan oleh Pak Gimin adalah bekerja keras dan pantang menyerah, dan bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keahliannya.
4. Hal baik apa yang bisa kita contoh dari Pak Gimin?
Beliau bekerja demi keselamatan orang lain yaitu para pengguna jalan yang melintasi rel kereta api. Beliau tetap sabar walaupun umpatan, hujan dan terik matahari tak pernah ia pedulikan, keselamatan pengguna jalan adalah yang terpenting.
Menjadi penjaga pintu rel kereta api yang bertanggung jawab adalah salah satu cerminan dari sikap kepahlawanan. Sikap kepahlawanan yang diwariskan oleh tokoh-tokoh dari masa yang lalu harus terus kita lakukan, pertahankan, dan kita laksanakan. Untuk menjadi seorang pahlawan yang sebenarnya tidak harus beerperang mengangkat senjata tetapi cukup dengan bekerja bersungguh-sungguh.
Sikap kepahlawan dapat kita terapkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat. Salah satu sikap kepahlawanan yang sering kita temui dalam masyarakat adalah orang-orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan orang banyak daripada kepentingan diri sendiri. Dengan sikap mau bekerja dengan sungguh-sungguh dan mengutamakan kepentingan orang banyak daripada kepentingan diri sendiri merupakan contoh sikap kepahlawanan. Berikut ini kisah kepahlawanan seorang penjaga rel kereta api.
Gimin tinggal di Desa Lemah Abang, Karawang. Pekerjaannya sangat mulia. Banyak orang yang telah ia selamatkan. Namun demikian, banyak orang yang tidak peduli terhadap apa yang ia lakukan. Tidak ada ucapan terima kasih yang diberikan kepadanya. Pendapatannya sangat kecil dan tentunya kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jam istirahatnya tidak menentu. Bahkan suatu saat, ia tidak bisa menikmati makan siangnya karena tiba-tiba ada pekerjaan yang harus ia lakukan.
Hari raya pun terkadang ia harus masuk bekerja. Namun, Gimin tetap berusaha untuk bekerja sepenuh hati. Gimin sangat mencintai pekerjaannya. Ia sudah melakukan pekerjaannya hampir 30 tahun lamanya. Apa sebenarnya pekerjaan Gimin? Mengapa ia sangat senang dengan pekerjaannya?
Gimin adalah seorang penjaga pintu rel kereta api. Ia sangat bangga dengan apa yang ia lakukan karena ia bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya. Panas terik atau guyuran air hujan tidak pernah ia pedulikan. Begitu juga dengan suara bising kendaraan. Ia tidak pernah terganggu dengan semua itu. Bahkan, umpatan dari mereka yang marah karena Gimin menutup pintu rel pun ia abaikan. Di dalam pikirannya yang ada hanyalah cara untuk menyelamatkan orang-orang.
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang dilakukan oleh Pak Gimin?
Gimin adalah seorang penjaga pintu rel kereta api. Sebagai penjaga rel kereta api ia bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya.
2. Apa yang akan terjadi jika tidak ada Pak Gimin?
Jika tidak ada Pak Gimim dan teman-teman tentunya keadaan lalu lintas akan menjadi kacau dan mungkin sering terjadi kecelakaan.
3. Sikap kepahlawanan apakah yang ditunjukkan oleh Pak Gimin?
Sikap kepahlawanan yang ditunjkkan oleh Pak Gimin adalah bekerja keras dan pantang menyerah, dan bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keahliannya.
4. Hal baik apa yang bisa kita contoh dari Pak Gimin?
Beliau bekerja demi keselamatan orang lain yaitu para pengguna jalan yang melintasi rel kereta api. Beliau tetap sabar walaupun umpatan, hujan dan terik matahari tak pernah ia pedulikan, keselamatan pengguna jalan adalah yang terpenting.
Menjadi penjaga pintu rel kereta api yang bertanggung jawab adalah salah satu cerminan dari sikap kepahlawanan. Sikap kepahlawanan yang diwariskan oleh tokoh-tokoh dari masa yang lalu harus terus kita lakukan, pertahankan, dan kita laksanakan. Untuk menjadi seorang pahlawan yang sebenarnya tidak harus beerperang mengangkat senjata tetapi cukup dengan bekerja bersungguh-sungguh.